Page 42 - UrbanIcon - Meja Communication
P. 42

Conversation









                            Salvita





                         decorte






                   Grit & Grace






                Perempuan yang baru saja berganti status menjadi seorang ibu
                 ini memiliki banyak kelebihan. Cantik, berbakat, dan populer.
              Meski begitu, karunia tadi ternyata tak membuatnya jadi tinggi hati
               atau mudah berpuas diri. Salvita yang menekuni profesi sebagai
                model, aktris, dan pelukis ini memiliki kepribadian yang ramah
               dan hangat. Ia pun tetap terus memperkaya diri dengan ilmu dan
              pengalaman untuk mencapai berbagai mimpinya. Sebuah kualitas
               yang membuatnya tidak hanya kelihatan mempesona, tetapi juga
                            berharga sebagai bintang yang bersinar.



                  agaimana awal mula anda terjun ke   Satu yang sangat membantu saat menjadi
                  dunia entertainment?              model adalah istilah “berbicara dengan mata”.
                  Semua berawal dari SMA. Waktu     Kita pasti sering mendengar orang-orang
           B masih tinggal di Bali, ada teman yang   mengatakan “smize” (smiling with your eyes—
           me ngenal kan saya kepada seorang pencari   red.) dalam dunia fashion. Di depan kamera
           bakat. Dari situ, saya mulai modelling. Setelah   sebagai model, kita memang tidak mempunyai
           beberapa tahun, saya lalu memutuskan untuk   kesempatan untuk mengekspresikan perasaan
           pindah ke Jakarta karena dari kecil saya selalu   melalui kata-kata. Itu sebabnya kita harus
           ingin bermain film. Di Jakarta, saya mendapatkan   meyakinkan orang-orang dengan pancaran
           kesempatan itu.                          mata kita. Dalam dunia akting, meskipun kita
                                                    bisa mengungkapkan perasaan lewat kata-
           awal mula karier anda, ‘kan, model, kemudian   kata, peran mata juga tak kalah penting, karena
           berkembang menjadi aktris. Menurut anda, apa   mata tak pernah bohong.
           sih, yang membedakan kedua profesi tersebut?   Dari situ, saya bisa bilang kalau berakting
           Seperti apa proses belajar menjadi aktris?  buat saya lebih rumit. Saya harus memahami
           Menurut saya, berdasarkan pengalaman,    naskah, mendalami peran, memerankan tokoh,
           keduanya memiliki perbedaan yang besar.   hingga berinteraksi dengan tokoh lainnya
           Meskipun, ada juga kemiripannya.         sambil tentunya mendengarkan mereka

        42   Vol.7 | 2017


     40-46 Conversation R3.indd   42                                                     10/25/17   3:29 PM
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47