Page 45 - UrbanIcon - Meja Communication
P. 45
Conversation
anda bermain dalam serial Halfworlds yang
disiarkan oleh HBO asia. efek apa yang anda
FavOrite MOvie: rasakan dari publikasi seluas itu, baik untuk
Fast FavOrite BranD/ kehidupan pribadi maupun karier?
“Happy Together”
Saya orang yang mencintai privasi saya. Ke-
DeSiGner:
Track: FavOrite artiSt: betulan setelah menyelesaikan syuting Half-
Sapto Djojokartiko
worlds, saya melahirkan. Jadi tidak ada masalah
Jean-Michel Basquiat karena saya sedang istirahat dulu dari seni peran.
actreSS MuSe: Halfworlds adalah proyek yang memungkinkan
Audrey Hepburn saya bekerja dengan sutradara impian saya, yaitu
FavOrite art PLace tO Joko Anwar. For that I’m forever greatful. Proyek
HanG: Studio at home and itu menjadi batu loncatan yang sama sekali baru
Ghostbird + Swoon, Bali bagi saya dan karena itu pula saya sekarang jadi
semakin ingin menseriusi profesi ini. Dari situ
saya dapat belajar banyak dari para aktor dan
aktris berbakat dalam menampilkan kemampuan.
juga. I’m creating an arc for the character Saya jadi termotivasi untuk terus berakting, juga
throughout the movie. Dan sampai sekarang belajar dan berani mencoba berbagai peran.
saya masih belajar dan ber tekad untuk terus
melakukannya dalam jang ka waktu yang Selain berakting, kami dengar anda juga suka
panjang sambil me nambah pengalaman. seni. Seni seperti apa yang menjadi perhatian
anda?
Gaya anda sangat edgy dan unik. Siapa Seni lukis dan mendesain perhiasan.
model yang jadi inspirasi?
Kate Moss. Pertama karena seperti dia, saya Saat melukis, apa yang menjadi inspirasi anda?
juga seringkali mengalami penolakan karena Berdasarkan insting ataukah hasil observasi
ukuran tubuh saya yang mungil untuk ukuran terhadap lingkungan sekitar?
model. She is the one I always look up for Seringkali merupakan perpaduan antara kedua-
being different. She still nailing it even now. nya. Emosi mendorong saya untuk melukis.
Emosi pula yang mengantarkan saya untuk
Dalam Lily: Bunga terakhirku, anda berperan memilih warna, menampilkan suasana, hingga
sebagai wanita pekerja seks. Bagaimana menentukan goresan kuas di atas kanvas.
perasaan anda mendapatkan peran itu?
Bagaimana pula anda melakukan observasi apa rencana anda ke depan terkait dengan
terhadap peran yang satu itu? seni? apakah anda akan menjadikannya
Waktu saya membaca naskah Lily: Bunga sebagai profesi atau sebatas hobi?
Terakhirku, saya langsung jatuh cinta. I loved Saya berharap ini bisa menjadi profesi juga. I want
the script. Awalnya saya merasa tertantang to colla borate and do exhibits in the future.
karena saya memang sama sekali tidak
akrab dengan topik nya. Karena itu pula saya Bukannya anda sudah pernah terlibat dalam
tentunya harus melakukan penelitian dan pameran lukisan? Boleh ceritakan pameran-
banyak bertanya. Apa lagi, itu baru film kedua pameran yang pernah anda ikuti?
saya. Jadi, belum banyak pengalaman. Saya Pameran pertama saya itu di galeri milik Bapak
gugup sekali waktu itu. Ha-ha. saya, di Bali. Saya berpameran bersama seorang
“Di Depan kamera sebagai moDel, kita memang tiDak
mempunyai kesempatan untuk mengekspresikan
perasaan melalui kata-kata. itu sebabnya kita harus
me yakin kan orang-orang Dengan pancaran mata kita.
Dalam Dunia akting, meskipun kita bisa meng ungkapkan
perasaan lewat kata-kata, peran mata juga tak kalah
penting, karena mata tak pernah bohong.”
45
Vol.7 | 2017
40-46 Conversation R3.indd 45 10/25/17 3:30 PM