Page 10 - Orthopaedi - Meja Communication
P. 10

10       PROFIL




                       terkait dengan tindakan yang membutuhkan
                       alat khusus, semisal arthroplasty dan
                       spine. Hal ini kontras dengan RS Tipe A
                       yang kebanyakan merupakan RS vertikal
                       dan dikelola langsung oleh Kementerian
                       Kesehatan yang terjadi peningkatan tarif
                       cukup signif kan. Untuk RS Tipe C terjadi
                       kenaikan namun tidak terlalu signif kan
                       karena tarif sebelumnya termasuk rendah.
                       Untuk RS swasta, kenaikannya hanya
                       3% dari tarif yang diterapkan di RS
                       pemerintah,” ungkapnya.

                       Imbas dari perubahan tarif ini kemungkinan
                       baru akan terasa dalam beberapa bulan ke
                       depan, salah satunya adalah meningkatnya
                       rujukan kasus orthopaedi dari RS Tipe B
                       ke Tipe A, terutama untuk kasus-kasus
                       operasi khusus. Imbas perubahan tarif
                       pada dokter orthopaedi bisa jadi berupa
                       penurunan jumlah pasien dan operasi yang
                       berpengaruh pada kinerja dan berujung
                       pada penurunan jasa medik atau renumerasi.
                       Lalu apa imbasnya bagi pasien? Secara
                       jangka panjang hal ini dapat berimbas
                       pada lamanya waktu tunggu untuk operasi
                       sehingga kualitas pelayanan orthopaedi
                       secara keseluruhan akan menurun.             fraud. Dokter orthopaedi juga bisa membantu
                                                                    manajemen untuk memilihkan implan-implan
                       Ketika ditanya apa usulan terkait            yang kualitasnya cukup baik namun harga
                       dengan penerapan tarif BPJS INA-CBGs,        bersaing dan ekonomis. Bisa juga melakukan
                       dokter yang kerap menghabiskan waktu         subsidi silang dengan merencanakan operasi
                       senggangnya dengan keluarga, terutama        yang paketnya def sit ditutupi dengan operasi
                       bermain bersama putranya yang baru           yang paketnya surplus.
                       berusia satu tahun ini mengimbau para
                       dokter orthopaedi untuk bisa bekerja         “Namun yang terpenting untuk diketahui dan
                       sama dengan manajemen untuk mencari          dilakukan oleh seorang dokter orthopaedi
                       solusi dalam menghadapi penurunan tarif.     dalam menangani pasien BPJS adalah
                       “Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah     ‘Kendali Mutu dan Kendali Biaya’,” ujarnya.
                       memastikan coding pasien dilakukan dengan    Maksudnya, dokter orthopaedi diharapkan
                       benar sehingga tindakan bisa maksimal:       tidak mengorbankan mutu pelayanan namun
                       tidak under-coding namun tidak melakukan     juga tidak menggunakan biaya yang berlebihan.
                                                                    Hal ini bisa dicapai dengan koordinasi intensif
                                                                    dengan manajemen RS termasuk dalam hal
                           “    Serahkan                            membantu RS mencari alat-alat orthopaedi
                                                                    pengisian resume medik yang benar dan juga

                                                                    dengan harga bersaing atau menggunakan
                         seluruh hidupmu                            e-katalog. Dokter orthopaedi juga harus
                                                                    mendalami permasalahan coding. “Tidak dapat
                                                                    dipungkiri, selain menghindari up-coding,
                           kepada Tuhan                             kita juga harus mencegah under coding yang
                                                                    merugikan pihak RS. Tidak memedulikan
                           dan semuanya                             coding ICD besar kemungkinan akan
                                                                    mengakibatkan kesalahan dalam coding yang
                                                                    dimasukkan oleh internal verif kator RS. Dokter
                         akan indah pada                            orthopaedi harus menguasai coding ICD 10
                                                                    dan ICD 9 CM agar pengisian resume pasien
                               waktunya.                            bisa tepat dan juga menghindari klaim yang
                                                   ”                moto “serahkan seluruh hidupmu kepada Tuhan
                                                                    ditangguhkan,” pungkas dokter yang memiliki
                                                                    dan semuanya akan indah pada waktunya”, ini.



                                                  ŏ          ŏ         ŏđŏŏ     ŏ        ŏĂĀāć





                                          16978526_BULETIN ORTHOPEDI INDONESIA ED.3_T-10
   5   6   7   8   9   10   11   12