Page 11 - Orthopaedi - Meja Communication
P. 11
KLINIK 11
update Pada infeksi muskuloskeletal Pediatrik:
DiaGnOSiS Dan TaTaLaKSana
nfeksi muskuloskeletal (osteomyelitis) adalah salah Pemeriksaan Radiologi
satu penyebab morbiditas yang cukup tinggi pada anak Foto polos harus selalu dilakukan pada pasien
Idan remaja, memiliki insidensi sebesar 13 per 100.000 suspek infeksi muskuloskeletal. Selain itu MRI juga
anak dengan distribusi yang sama pada kelompok laki-laki dapat mengungkapkan timbunan cairan, efusi, atau
dan perempuan. potensi keterlibatan tulang lain dan dapat membantu
menyingkirkan patologi lainnya.
Etiologi
Artritis septik primer merupakan manifestasi penyebaran DIAGNOSIS BANDING
hematogen atau inokulasi langsung. Pada populasi anak Sinovitis Transien
berusia kurang dari satu tahun, spesies Staphylococcus Adalah peradangan dari sinovium yang dapat terjadi
merupakan penyebab utama infeksi nosokomial, sedangkan dalam setiap sendi besar. Sinovitis transien paling banyak
Streptococcus grup B menjadi penyebab utama infeksi mengenai sendi pinggul. Presentasi klinis sinovitis
yang didapat di komunitas. Insidensi infeksi Haemophilus transien akut adalah pincang pada anak disertai nyeri
inf uenzae tipe b (Hib) telah menurun secara signif kan dengan dan terbatasnya rotasi interna sendi pinggul.
adanya imunisasi. S aureus adalah sumber utama infeksi
muskuloskeletal pada anak-anak dengan usia mulai lima tahun.
Artritis Idiopatik Juvenil
Merupakan penyakit autoimun yang ditandai dengan
Evaluasi peradangan sendi kronis. Pasien dengan artritis
Artritis septik seringkali menyerang anak berusia kurang idiopatik juvenil sering mengalami demam, ruam, dan
dari dua tahun dan predileksi artritis septik berlokasi di keterlibatan sendi.
pinggul. Pemeriksaan f sik pasien dengan artritis septik akan
menunjukkan nyeri dengan f eksi, rotasi eksternal, dan abduksi
pinggul. Pada bayi mungkin hanya tampak malaise dan tidak Kondisi Neoplastik
aktif. Mengingat risiko komplikasi yang semakin besar dengan Dokter bedah yang mengevaluasi anak-anak dengan
gagalnya diagnosis dini, penting bagi dokter untuk mengenali keterlibatan sendi dan/atau nyeri tungkai harus selalu
presentasi infeksi yang atipik. mempertimbangkan kemungkinan neoplasma.Pasien
yang memiliki manifestasi muskuloskeletal dari
leukemia akut kadang-kadang salah didiagnosis dengan
Pemeriksaan Laboratorium osteomyelitis atau artritis septik.
Pada pasien yang diduga terkena infeksi muskuloskeletal
perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium rutin termasuk TERAPI
pemeriksaan darah perifer lengkap dengan diferensial, kimia
darah, LED, CRP, kultur darah, dan analisis cairan sinovial Artritis Septik
apabila diperlukan. Sefalosporin generasi pertama adalah yang paling umum
digunakan untuk pengobatan. Dekompresi sendi selalu
diperlukan untuk pasien yang memiliki artritis septik.
Debridement harus dilakukan pada semua jaringan
mati, termasuk kumpulan jaringan lunak, efusi sendi,
dan abses subperiosteal.
Osteomyelitis Akut
Pilihan antibiotik untuk pasien yang memiliki
osteomyelitis akut didasarkan pada regimen antibiotik
empirik yang disesuaikan sebagai hasil kultur. Secara
tradisional durasi pemberian antibiotik pada pasien
memiliki rentang 4—6 minggu. Tetapi, bukti terbaru
menunjukkan bahwa durasi yang lebih pendek mungkin
cukup untuk pasien tanpa komplikasi.
a B
gambar a: t2-weighted mri potongan sagital humerus Disarikan dari:
menunjukkan sebuah lesi hyperintense dalam humerus alexandre arkader, MD, Christopher Brusalis, Ba, william C. warner, jr, MD,
yang merupakan bukti osteomyelitis akut. gambar B: james H. Conway, MD, Kenneth noonan, MD: instructional Course Lecture—
t1-weighted mri potongan koronal dari pinggul kanan update in Pediatric Musculoskeletal infections: when it is, when it isn’t, and
menunjukkan f tur dari osteomyelitis akut. what to Do. the american academy of Orthopaedic Surgeons. September
2016, Vol 24, no 9
ŏ ŏ ŏđŏŏ ŏ ŏĂĀāć
16978526_BULETIN ORTHOPEDI INDONESIA ED.3_T-11