Page 6 - Orthopaedi - Meja Communication

06 POJOK ILMIAH

ManajeMen DefORMiTaS

BenTuK TuLanG BeLaKanG

PaDa PaSien DewaSa DenGan

PenyaKiT neuROMuSKuLaR

asien dengan penyakit neuromuskular
sering mengalami banyak
P komorbiditas dan komplikasi,
termasuk gangguan pada jajaran
tulang belakang.

Etiologi
Berbagai penyakit neuromuskular,
berhubungan dengan kelainan tulang
belakang (Tabel 1 dan 2).

a B
gambar 2: Foto klinis pasien dengan penyakit
parkinson pada (a) tampilan frontal dan (B)
tampilan sagital menunjukkan sindrom Pisa.

Klasifikasi
Anterocollis (dropped head syndrome) adalah
a B C posisi leher yang condong ke arah anterior
dalam bidang sagital yang terjadi ketika pasien
gambar 1: Foto klinis pasien dengan berada dalam kondisi postur netral (Gambar 1).
penyakit parkinson yang berada dalam
posisi f eksi (a), netral (B), dan ekstensi (C) Anterocollis didef nisikan sebagai f eksi leher
menunjukkan anterocollis. minimum 45°, yang dapat diatasi secara parsial
dengan gerakan ekstensi pasif atau aktif.

tabel 1. Penyakit neuromuskular utama yang menyebabkan deformitas tulang belakang
PENYEBAB PATOLOGI

etiologi kelainan neurologis sentral Cerebral palsy
ataksia herediter (contoh: ataksia Friedrich), syringomyelia,
keterlibatan motor neuron sentral
lainnya (contoh: ensefalopati, sindrom rett)
etiologi kelainan neurologis perifer Poliomyelitis anterior akut
infantile spinal amyotrophy, neuropati motorik dan
keterlibatan motor neuron perifer sensorik herediter, neuropati sensorik dan vegetatif
herediter (familial dysautonomia)
etiologi kelainan neurologis sentral dan lesi pada medula, myelodisplasia, myelomeningokel
perifer (campuran)
kelainan taut saraf otot myasthenia
kelainan otot Miopati Duchenne, distrof otot lainnya, arthrogryposis

ŏ ŏ ŏđŏŏ ŏ ŏĂĀāć

16978526_BULETIN ORTHOPEDI INDONESIA ED.3_T-6